terima kasih atas kunjangannya...

Sabtu, 15 Oktober 2011

LIFE IS A JOURNEY

         "HIDUP ADALAH SEBUAH PERJALANAN". Bahkan  ada menyebutnya sebagai perjalanan panjang. Anggapan demikian tidak sepenuhnya keliru.Bahkan sangat mungkin bahwa memang demikianlah kenyataan nya.Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti kata "perjalanan" adalah jarak (jauh) yang dicapai dengan berjalan dalam waktu yang tertentu. ( 1988:346 ).
          Pengertian yang terkandung dalam KBBI diatas menandaskan bahwa sebuah perjalanan meniscayakan pentingnya waktu. Seperti bunyi sebuah kata mutiara : 'Perjalanan yang ribuan mil jauhnya dimulai dengan satu langkah'.
          Dalam Al Qur'an pun merekan fenomena demikian, bahwa hidup adalah sebuah perjalanan, misalnya dalan surat Al- Mu'minun ayat 12-16. Disini Allah menegaskan bahwa manusia awalnya adalah tak lebih dari setetes saripati yang berasal dari tanah. Dalam perkembangannya, bahwa saripati itu dijadikan air mani. Air mani itu sendiri disimpan dalam satu tempat yang kokoh, yang lazim disebut rahim. Selanjutnya air mani tersebut dijadikan segumpal darah. Lalu segumpal darah itu dijadikan segumpal daging. Dan segumpal daging itu dijadikan tulang belulang. Hingga akhirnya tulang belulang itu dibungkus dengan daging.
         Setelah melalui proses yang panjang tadi, baru kemudian saripati yang berasal dari tanah yang akhirnya berbentuk tulang belulang yang dibungkus dengan daging itu, dijadikan oleh Allah SWT menjadi makhluk lain ( yaitu manusia ) setelah sebelumnya ditiupkan roh ke dalam tubuhnya.
Bahkan setelah hidup di duniapun, manusia masih harus mengalami masa di alam barzah ( alam kubur) dan alam akhirat.
          Betapa Allah SWT yang Maha Kuasa, sang Causa Prima. Raja diatas Raja (king of the king), menjadikan makhluk ciptaan Nya melalui tahap- tahap tertentu.Wallahua'lam bil shawab.

Sabtu, 13 Agustus 2011

FADILAH SALAT TARAWIH



Dari Ali bin Abi Thalib RA, beliau berkata: Rasulllullah SAWditanya tentang fadilah (keutamaan) salat Tarawih pada bulan Ramadan, lalu Nabi SAW bersabda:

Pada malam yang  pertama, terhapus dosa-dosa orang yang beriman seperti baru dilahirkan ibunya
Pada malam yang kedua, Allah akan mengampuninya dan kedua orang tuanya jika keduanya beriman.
Pada malam yang ketiga, malaikat menyeru dari bawah Arsy, "Mulailah beramal, maka Allah akan 
mengampuni dosa- dosamu yang terdahulu"
Pada malam yang keempat, ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang membaca Kitab Taurat,  Injil,     Zabur dan Al- Quran.
 Pada malam yang kelima, Allah akan memberi pahala seperti orang yang salat di Masjidil Haram, Masjid       Madinah, dan Masjidil Aqsa.
Pada malam yang keenam, Allah akan memberikan pahala, seperti kepada orang yang tawaf di Baitul Ma' mur, dan akan memberikan ampunan kepada semua benda baik yang padat maupun yang cair.
Pada malam yang ketujuh, seakan-akan ia mengalami zaman Nabi Musa AS, dan ikut membantunya dari kejahatan Firaun dan Haman.
Pada malam yang ke delapan, Allah akan memberikan apa-apa yang telah diberikan kepada Nabi Ibrahim AS.
Pada malam yang kesembilan, seakan- akan ia beribadah kepada Allah seperti ibadah Nabi Alaihis shalatu wassalam.
Pada malam yang kesepuluh, Allah akan memberikan dua kebaikan yaitu kebaikan dunia dan akhirat
Pada malam kesebelas, pada saat ia meninggal ia akan dibangkitkan kembali dalam keadaan bersih seperti baru dilahirkan dari perut ibunya (dalam keadaan fitrah )
Pada malam keduabelas, pada hari kiamat kelak wajahnya seperti bulan purnama.
Pada malam ketigabelas, pada hari kiamat dalam keadaan aman dari segala bentuk kejahatan.
Pada malam keempatbelas, malaikat akan bersaksi bahwa ia telah melaksanakan salat tarawih dan Allah tidak akan menghisabnya.
Pada malam kelimabelas, malaikat pemikul Arsy dan kursi akan bersalawat kepadanya.
Pada malam keenambelas,  Allah akan mencatat baginya, selamat dari api neraka dan masuk kedalam surga.
Pada malam ketujuhbelas, Allah akan memberikan kepadanya pahala semua nabi.
Pada malam kedelapanbelas, malaikat akan memanggil, "Wahai hamba Allah, sungguh Allah telah rela kepadamu dan kedua orang tuamu.
Pada malam kesembilanbelas, Allah akan mengangkatnya dalam surga Firdaus.
Pada malam keduapuluh, Allah kan memberikan pahala orang yang mati syahid dan pahala orag-orang yang saleh.
Pada malam keduapuluh satu, Allah akan membangunkan rumah untuknya di surga yang terbuat dari cahaya.
Pada malam keduapuluh dua, pada hari kiamat,ia akan aman dari segala macam kegundahan dan kegelisahan
Pada malam keduapuluh tiga, Allah akan membangunkan untuknya sebuah rumah disurga.
Pada malam keduapuluh empat, Allah memberikan untuknya dua puluh empat doa yang mustajab.
Pada malam keduapuluh lima, Allah akan mengangkat azab kubur darinya.
Pada malam keduapuluh enam, Allah akan mengangkat pahalanya selama empat puluh tahun.
Pada malam keduapuluh tujuh, ia akan lewat di atas shirat seperti  petir yang menyambar.
Pada malam keduapuluh delapan, Allah akan mengangkat seribu derajatnya di surga.
Pada malam keduapuluh sembilan, Allah akan memberikan pahala seribu orang haji yang diterima
Pada malam ketiga puluh, Allah SWT berkata: ' Wahai hambaku, makanlah dari buah- buah di surga, mandilah dari air Salsabil, dan minumlah dari telaga Kautsar, aku adlah Tuhanmu dan engkau adalah hambaku.



Sabtu, 23 Juli 2011

SUKSES MESKI TERBATAS

    1. Pahami makna terbatas
    Alllah SWT pasti mempunyai maksud tertentu atas segala takdir yg Dia ciptakan untuk kita, sayangnya kita  kadang hanya memikirkan apa yang tidak kita punyai dan kurang bersyukur. Coba deh kamu bayangkan kalo kamu jadi makhluk yang sempurna, wajah cakep, harta melimpah, otak cerdas, temen banyak, jadi orang berpengaruh ( apa jadinya yaa...???? mungkin akan dekat sekali dengan kesombongan bukan..??? ) betull.. betull.. betull.. Jadi kekurangan diri adalah sebagai penyeimbang agar kita tidak berbangga dengan segenap kelebihan yang kita miliki.
    2. Konsentrasilah pada sisi positif
    Dari pada berlama-lama memikirkan kekurangan diri, lebih baik  kita berusaha melakukan yang terbaik aja deh..Berusahalah hilangkan kebiasaan berkata; "Aku tak bisa melakukan yang ini". Gantilah dengan ucapan " Aku bisa melakukan yang ini". ( Sebenarnya  aku nulis ini juga buat nyemangatin diriku juga.. he.he..he ) fighting.. fighting  !!!
    3. Jangan remehkan potensi diri
    Adalah sunnatullah bahwa manusia mempunyai banyak kekurangan, masalahnya kita tidak mengetahui secara pasti dimana letak batas2 kemampuan kita. Karenanya banyak diantara kita menilai kemampuan diri jauh lebih rendah  dari yang sebenarnya. Penilaian ini berasal dari prasangka yang seringkali salah. Menurut para psikolog, ini adalah kendala terbesar untuk mencapai kinerja optimal.
    4. Kalo mungkin rubah kekurangan menjadi kelebihan
    Pernah punya temen yang cedal..??  gak bisa bilang "R" hehehehe...tapi dia seperti terdengar fasih berbahasa inggris...?? yah.. kira2 seperti itulah, sesuatu yang menurut kita kekurangan justru bisa menjadi kelebihan. Coba deh renungin apa kira2 kekurangan kamu yang bisa menjadi kekuatan untuk maju??
    5. Belajar mengakui kekurangan
    Terima diri apa adanya,  jangan gengsi mengakui kekurangan diri pada orang lain, dengan begitu kita akan menjadi lebih lega dan bisa lebih fokus pada kelebihan2 yang kita miliki dan memanfaatnya dengan lebih baek.

    Rabu, 29 Juni 2011

    MeRenung sejenak yukk...

      Suatu hari, Imam Ghozali berkumpul dengan murid- muridnya. Lalu Imam Ghozali bertanya....

    Pertama
    "Apa yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini?".
    Murid-muridnya menjawab: "Orang tua, guru, kawan dan sahabatnya."
    Imam Ghozali menjelaskan kalo semua itu BENAR.
    Tetapi yang paling dekat dengan kita adalah MATI
    Sebab itu memang janji Allah SWT bahwa setiap yang bernyawa pasti akan mati (Q.S. Ali Imran 185)

    Kedua
    "Apa yang paling jauh dari diri kita di dunia ini?"
    Murid-muridnya menjawab: "Negara cina, bulan, matahari dan bintang- bintang".
    Lalu Imam Ghozali menjelaskan bahwa semua jawaban yang mereka berikan adalah  BENAR
    Tapi yang paling benar adalah MASA LALU
    Walo dengan cara apapun kita tidak dapat kembali ke masa lalu.Oleh sebab itu kita harus menjaga hari ini dan hari- hari yang akan datang dengan  perbuatan yang sesuai dengan ajaran Agama.

    Ketiga
    "Apa yang paling besar di dunia ini?".
    Murid-muridnya menjawab: "Gunuing, bumi dan matahari".
    Semua jawaban itu BENAR kata Imam Ghozali tapi yang paling besar dari yang ada di dunia ini 
    adalah NAFSU (Q.S.Al -Al'Raf 179) Maka kita harus berhati- hati dengan nafsu kita, jangan 
    sampe ada nafsu membawa kita ke neraka.

    Keempat
    "Apa yang paling berat di dunia ini?"
    "Besi dan gajah". jawab murid- muridnya
    Jawaban itu BENAR kata Imam Ghozali, tapi yang paling berat adalah memegang AMANAH 
    (Q.S. Al-Ahzab 72)
    Tumbuh- tumbuhan, binatang, gunung dan malaikat semua tidak mampu ketika Allah SWT meminta
    mereka untuk menjadi khalifah (pemimpin) di dunia ini.
    Tetapi manusia dengan sombongnya menyanggupi permintaan Allah SWT sehingga banyak dari manusia masuk ke neraka karena ia tidak dapat memegang amanahnya.

    Kelima
    "Apa yang paling ringan di dunia ini?'
    Ada yang menjawab: "Kapas, angin, debu dan daun- daunan".
    Semua itu BENAR kata Imam Ghozali tapi yang paling ringan di dunia ini adalah SHOLAT
    Gara-gara pekerjaan, kita meninggalkan sholat, gara- gara kesenangan kita meninggalkan sholat

    Keenam
    "Apakah yang paling tajam di dunia ini?'
    Murid- muridnya menjawab dengan serentak: "pedang".
    BENAR, kata Imam Ghozali, tapi yang paling tajam adalah LIDAH MANUSIA,
    karena melalui lidah, manusia selalu meyakiti hati dan melukai perasaan sodaranya sendiri.